Kamis, 05 Juli 2018

Polres Melawi Kerahkan Kekuatan Penuh dalam Pengamanan Rapat Pleno Terbuka Pilkada Tingkat Kabupaten Melawi



Polres Melawi, Kepolisian Resor Melawi mengerahkan seluruh sumber daya yang ada dalam melaksanakan pengamanan Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten Melawi pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018, Kamis (5/7/2018).

Dalam Pengamanan tersebut dimulai dengan Apel pengecekan kekuatan dipimpin langsung oleh Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S. I.K., M. Si dan Kabag Ops AKP Sofyan. Hadir juga Pabung Kodim 1205 Sintang Kapten Arm. Istiadi, Kasat PolPP Kabupaten Melawi Marsidi, S. Sos., M. M, PJU dan Perwira Polres Melawi.




Dalam pengamanan tersebut Polres Melawi di bantu dari TNI sebanyak 65 Personil, PolPP 45 Anggota dan PBK 10 Anggota. Pengamanan dibagi menjadi 3 lokasi yaitu di Sidang Rapat Pleno Terbuka, Kantor KPU Kabupaten Melawi dan Kantor Panwaslu Kabupaten Melawi.

Dalam Apel tersebut Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.I.K., M. Si menekankan pengamanan terhadap orang, barang dan tempat, semuanya harus bersenergi agar pilkada yang aman ini tidak tercoreng oleh sedikit gangguan apapun, termasuk tahapan yang terakhir ini.

"Semua personil baik TNI-Polri maupun Sat PolPP harus sudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, mau berbuat apa dan bagaimana harus sudah mengetahuinya, oleh sebab itu saya memerintahkan kepada Kabag Ops agar melaksanakan gladi pada hari rabu sore kemaren, ungkapnya.




"Eskalasi harus tetap kita perhatikan walaupun pada pemungutan suara dan sampai saat ini dalam keadaan aman dan damai. Namun tetap kita selalu perhatikan eskalasi yang ada dan tetap kita amankan semua tahapan yang ada ini.

"Saya akan terus mendorong Forkompinda agar kotak suara yang ada di Kabupaten Melawi ini agar secepatnya di dorong ke Provinsi, katanya.

"Walaupun prediksi dari Jakarta wilayah kita Kalbar termasuk rawan 2 namun prediksi dapat terpatahkan dengan pilkada yg berjalan aman dan damai.

"Wilayah kita (Kalbar) rawan dua dan rawan satunya wilayah Papua, namun di Papua benar dengan gugurnya 3 personil Polri dan Polres Melawi pun turut berduka cita dengan mengibarkan bendera setengah tiang.

"Jika aman, lancar dan damai itu adalah bonusnya, pungkas AKBP Ahmad Fadlin.

Penulis : Oktavianus

SHARE THIS

0 komentar: