Tampilkan postingan dengan label sat-reskrim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sat-reskrim. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Juli 2018

Polres Melawi Gelar Sidang Pernikahan Dinas Personilnya

Polres Melawi Gelar Sidang Pernikahan Dinas Personilnya


POLRES MELAWI, Sudah merupakan  kewajiban bagi anggota Polri yang akan melaksanakan pernikahan  dengan calon suami atau calon isterinya, harus melalui tahapan yang disebut Sidang Nasehat Perkawinan yang didasari dengan perkap Nomor 9 tahun 2010 tentang tatacara pengajuan perkawinan, perceraian dan rujuk bagi ASN dan Personil Polri.

Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M. Si diwakili oleh Wakapolres Melawi Kompol Jajang, S. Kom. Untuk memimpin sidang tersebut, juga didampingi oleh Kabag Sumda Kompol Nurhadi, Kasi Propam Ipda Tri Jumadi dan rohaniawan Muslim serta pengurus Bhayangkari cabang Melawi, serta dihadiri para orang tua dan keluarga hadir pula para letingan anggota yang memberi semangat jalannya sidang pernikahan tersebut, Senin (02/7/2018) pagi.


Dalam kegiatan sidang nasehat perkawinan  hanya satu pasangan saja, dan semuanya adalah anggota Polres Melawi pada Satuan Fungsi Reskrim Briptu Nasario Anggiawan dan Polwan Bripda Novi Supriyanti.

Sidang nasehat perkawinan ini wajib, dilaksanakan bagi anggota Polri atau ASN Polri, dengan maksud calon suami isteri mengetahui dengan  benar tugas dan tanggung jawab nantinya kalau sudah menjadi suami isteri yang syah. Setelah mendapat nasehat dari ketua sidang, rohaniawan, serta Pengurus Bhayangkari Cabang Melawi.

Kemudian Ketua sidang menanyakan kepada calon mempelai apakah sudah mengerti apa maksud dan tujuan di gelar sidang ini, dijawabnya Mengerti, kemudian Di bacakan Surat Keputusan yang pada intinya peserta Sidang sudah mendapat Ijin resmi dari Dinas Kepolisian untuk melaksanakan pernikahan lebih lanjut, papar ketua sidang Kompol Jajang, S.Kom.

Penulis : Herno Mintoro

Kamis, 22 Februari 2018

TEGAS ! Satuan Reserse Kriminal Polres Melawi Kembali Tangkap Pelaku Ilegal Logging

TEGAS ! Satuan Reserse Kriminal Polres Melawi Kembali Tangkap Pelaku Ilegal Logging

Kayu olahan yg berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Melawi
Kayu olahan yg berhasil
Diamankan Sat Reskrim Polres Melawi
Foto : Humas Polres Melawi


Polres Melawi - Kepolisian Resor Melawi telah maksimal dalam menangani ilegal logging ( ILOG ) diwilayah hukumnya, hal tersebut terbukti dengan ditangkapnya lagi pelaku dari ilegal logging pada hari Senin ( 19/2/18 ) malam.

Mendapat informasi dari masyarakat bahwa 1 unit motor air membawa kayu jenis belian atau ulin dari daerah Tontang Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang menuju wilayah Melawi, mendapat informasi tersebut Kasat Reskrim AKP Samsul Bakri, S. H memerintahkan Kanit Lidik Ipda Moch. Angga Bagus Sasongko, S. Tr. K beserta Anggotanya untuk menyelidiki informasi tersebut, Team Lidik Polres Melawi langsung bergerak dan melaksanakan pengintaian, pada pukul 18.00 wib didapati 1 unit motor air bergerak menuju wilayah Melawi setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 150 batang kayu tebelian dengan berbeda-beda ukuran, untuk proses hukum lebih lanjut juragang motor kelotok Sp ( 38 th ), alamat Desa Tanjung Harapan Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang dan pembeli kayu Zn ( 45 th ), alamat Desa Kompas Raya Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi, dibawa ke Polres Melawi guna Proses sidik lebih lanjut, ungkap Kanit Lidik Sat Reskrim Moch. Angga.BS, S. Tr. K.

Motor air pengangkut Kayu Olahan Illegal yg diamankan Sat Reskrim Polres Melawi
Foto : Humas Polres Melawi


Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S. IK, M. Si mengapresiasi kerja keras Satuan Reserse Kriminal Polres Melawi dalam mengungkapkan pelaku ilegal logging, ini membuktikan petugas tidak tutup mata terhadap kasus pembalakan liar, dalam penindakan dilapangan pun Polres Melawi tidak akan tebang pilih dalam menindak pelaku ilegal, tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S. H membenarkan telah mengamankan pelaku tindak pidana ilegal logging.

"kedua Tersangka Zn (45 th) dan Sp ( 38 th)  dikenai Pasal 12 ayat 1 huruf e, huruf m jo pasal 83 ayat 1 huruf b jo pasal 87 ayat 1 huruf c Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 82 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan "Mengangkut, Menguasai atau Memiliki Hasil Hutan tanpa dilengkapi secara bersama-sama dengan surat keterangan "Sahnya Hasil Hutan". jelasnya. (Okta)

Senin, 19 Februari 2018

Akibat Konsumsi Arak, Senggol Dikit Langsung Bacok

Akibat Konsumsi Arak, Senggol Dikit Langsung Bacok

Pelaku Pembacokan setelah diamankan di Mapolres Melawi
Pelaku Pembacokan saat diamankan
 di Mapolres Melawi.
Foto : Humas Polres Melawi

Polres Melawi - Akibat mengkonsumsi Minuman Keras jenis Arak seorang pria berinisial SR (38) warga Kecamatan Menukung Kab.Melawi, tega membunuh tetangganya sendiri dengan cara yang termasuk kejam dan akhirnya diamankan oleh Anggota Polsek Menukung, (19/2/18)

Kapolres Melawi AKBP. AHMAD FADLIN.S.IK.M.Si, membenarkan pada hari Senin 19/2/18 Polres Melawi telah menerima Laporan Polisi dari istri Korban, bahwa suaminya yang bernama SIMON (Korban) alamat Desa Melona Kec. Menukung Melawi diketahuinya telah meninggal dunia dalam keadaan berdarah dan ada luka di kepala dan lehernya, pada tanggal (18/2/18) minggu sore.

Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, SH menyampaikan, atas keterangan dari Saksi yang diketemui di lokasi oleh Penyidik, diketahui terduga sebagai tersangka berinisial SR, dan setelah didatangi oleh Penyidik kemudian terduga mengakui bahwa dia sendiri yang melakukan pembacokan terhadap korban SIMON hingga meninggal dunia.

Anggota Polsek Menukung saat Evakuasi Korban di Puskesmas Menukung
Anggota Polsek Menukung saat
Evakuasi Korban. Foto : Humas Polres Melawi


"Setelah Terduga Pelaku mengaku kemudian diamankan di Polres Melawi, dan sesampainya di Polres Melawi pelaku mengakui didalam BAP bahwa pembacokan tersebut dilakukan dengan menggunakan sebilah parang miliknya sendiri, serta dilakukan sendiri". Terang Kasat Reskrim

Pembacokan oleh pelaku tergolong Sadis, pertama diarahkan ke kepala korban dan kedua diarahkan ke leher korban hingga korban meninggal dunia di rumah Pelaku.

Kejadian tersebut dilatar belakangi oleh korban mengolok pelaku, yang sebelumnya di rumah pelaku sudah melakukan minum minuman mengandung alkohol/arak.

Tim Olah TKP dari Ur Identifikasi dan Jatanras Sat Reskrim Polres Melawi juga sedang bekerja mengumpulkan barang bukti yang berhubungan dengan kasus tersebut kerjasama dengan anggota Polsek Menukung.

Ditempat terpisah Kapolsek Menukung IPDA Bhakti Juni Ardi yang dihubungi melalui Aplikasi Perpesanan WA menyampaikan, "agar masyarakat tidak lagi membuat, menjual, mengkonsumsi Arak atau minuman beralkohol lainnya,  karena banyak ruginya dari kesehatan dan bahkan mengganggu keamanan seperti kasus sekarang ini" tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Melawi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yg "atas perbuatanya dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain" dapat di kenakan Pasal 340 dan atau Pasal 338 KUHP. dengan ancaman hukuman seumur hidup. (Adiru)

Selasa, 06 Februari 2018

Polres Melawi Kembali Melakukan Diversi Anak

Polres Melawi Kembali Melakukan Diversi Anak



Polres Melawi – Sat Reskrim Polres Melawi kembali melaksanakan sidang Diversi terhadap pelaku Pencurian dan Penadahan yang masih dibawah umur atas nama MI (17) dan MLL (16) yang masih berstatus Pelajar salah satu SMA di Nanga Pinoh, (6/2).

Penyelesaian perkara diluar Sidang Pengadilan Negeri ini sesuai dengan Pasal 1 angka 7 Undang-Undnag Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses diluar peradilan pidana.

Sidang Diversi tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (6/2/18) sekitar jam 13.00 Wib dan dihadiri oleh Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H, Penyidik PPA Sat Reskrim Polres Melawi, Bapas (Balai Pemasyarakatan) Sintang, Dinas Sosial Kab.Melawi, Orang Rua/Wali dari Pelaku, Pihak Korban, Tokoh Adat dan Pihak Sekolah Pelaku MLL (16).


Kedua Pelaku yang berinisial MI (17) dan MLL (16) adalah tersangka dalam perkara pencurian dan Penadahan Handphone Merk OPPO di dalam Kamar Korban yang sedang terlelap tertidur di Kios Pedagang pasar Koperasi Mekar Sari Jl.Rawat Inap Desa Tanjung Niaga Kec. Nanga Pinoh Kab.Melawi pada Bulan November 2017, hingga tertangkap oleh Anggota Resmob Sat Reskrim Polres Melawi dan setelah diperiksa para Pelaku mengaku baru pertama kali ini melakukan Pencurian dan Penadahan serta selama ini belum pernah dihukum.

Petugas BAPAS Sintang menjelaskan bahwa sudah melakukan penelitian terhadap latar belakang pelaku. Selain itu pelanggaran hukum yang dilakukan oleh para pelaku adalah Tindak Pidana yang diancam dengan pidana penjara dibawah 7 (tujuh) Tahun dan bukan merupakan pengulangan Tindak Pidana maka dapat dilakukan Diversi.

“Namun patut diingat dan diperhatikan bahwa proses Diversi ini hanya bisa dilakukan satu kali oleh Tersangka yang sama dalam sepanjang hidupnya, maka harus benar-benar merubah perilaku dan tidak mengulangi lagi perbuatannya”. Terang Kasat Reskrim.

Pelaku Anak meminta Maaf kepada Orang Tua. Foto : Humas Polres Melawi
Pelaku Anak meminta Maaf kepada Orang Tua.
Foto : Humas Polres Melawi

Setelah mendengarkan masukan dari pihak Dinas Sosial Kab.Melawi, BAPAS Sintang serta dari Pihak Sekolah, para pelaku yang sepanjang sidang Diversi terus menundukkan wajah ini langsung meminta maaf kepada korban serta kepada Orang Tua dan Pihak Sekolah.

Ditempat terspisah Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK., M.Si yang dihubungi melalui pesan instan Whatsapp menyatakan, “Sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang, tujuan pelaksanaan Diversi ini antara lain supaya anak yang terlibat Tindak Pidana dapat dihindarkan dari perampasan kemerdekaannya (ditahan/Pidana Penjara) dan menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak serta lebih mendorong partisipasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap anak-anak” Tutup Kapolres Melawi.

Sidang Diversi ini selesai dengan sukses dan pihak Korban yang telah memaafkan para Pelaku dan berpesan agar kedepannya lebih baik lagi dan tidak mengulangi lagi perbuatannya dikemudian hari. (adiru)

Minggu, 04 Februari 2018

Kembali Sat Reskrim Polres Melawi Menangkap Anak Dibawah Umur Pelaku Pencurian dan Penadahan

Kembali Sat Reskrim Polres Melawi Menangkap Anak Dibawah Umur Pelaku Pencurian dan Penadahan

Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H
Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H
Foto : Humas Polres Melawi

PolresMelawi - Sat Reskrim Polres Melawi berhasil mengamankan dua orang pelaku yang satu diantaranya adalah seorang penadah dan pelaku pencurian sebuah Handphone merk Oppo type A37 di didalam kamar korban di pasar Koprasi mekar sari Jl. Rawat Inap Desa Tanjung Niaga Kec. Nanga Pinoh Kab. Melawi pada Bulan November 2017 (3/2/2018).

Kejadian pencurian dan penangkapan tersebut diungkapkan Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK.,M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H.

Diterangkannya, kejadian pencurian yang terjadi pada seorang Pedagang tersebut, terjadi pada bulan November 2017 lalu, pada saat kejadian sekitar pukul 23.00.WIB, korban diketahui tidur didalam Ruko Pasar Sayur dan mengecas Handphone tersebut dibawah kakinya, kemudian sekitar jam 04.30 Wib Korban bangun dari tidurnya dan mendapati Handphone Korban telah Raib.

Korban yang adalah seorang Pedagang pun mengaku mengalami kerugian sekitar Rp. 2.600.000.

Tersangka MI (17)

Setelah dilakukan Penyelidikan oleh Tim Resmob Polres Melawi selama kurang lebih 2 Bulan Pelaku diketahui bernama MI (17) yang juga adalah warga Dsn. Laja Permai Kec. Nanga Pinoh Kab.Melawi.

Pada Sabtu, 3 Fabruari 2018, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Melawi pun melakukan penelusuran mencari tersangka setelah mendapatkan laporan dan informasi dari saksi yang ada, Tersangka MI (17) berhasil diamankan Petugas dikediamannya.

Tersangka MLL (16)
Tersangka MLL (16)
Foto : Humas Polres Melawi

Setelah berhasil mengamankan MI (17) dan dilakukan interogasi, pelaku tersebut mengaku melakukan tindakan Pencurian, dan Barang Bukti tersebut telah dijual kepada MLL (16) sebesar Rp.700.000,-.

Pihak Kepolisian kembali melakukan penelusuran untuk menangkap penadah.

BB HP Oppo A37
BB HP Oppo A37
Foto : Humas Polres Melawi

Tak berapa lama, pihak Polres Melawi berhasil mengamankan Tersangka Penadah MLL (16) beserta barang bukti sebuah Handphone merk Oppo type A37 di rumah Tersangka, kemudian Para Tersangka dan barang bukti tersebut pula diamankan guna penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H menuturkan, “Untuk pelaku Pencurian MI (17) dikenakan pasal 362 KUHP dan penadah MLL (16) dikenakan pasal 480 KUHP, namun karena keduanya masih berstatus dibawah umur sehingga tidak dilakukan Penahanan dan akan segera dilakukan Diversi” tutupnya. (Adiru)

Jumat, 02 Februari 2018

POLRES MELAWI SERAHKAN TERSANGKA KASUS OTT KE KEJARI SINTANG

POLRES MELAWI SERAHKAN TERSANGKA KASUS OTT KE KEJARI SINTANG

Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H
Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H
Foto : Dokumen Pribadi

Sudah tiga bulan berjalan, kasus operasi tangkap tangan (OTT) pungli uang ijazah di SMAN 1 Nanga Pinoh ternyata sudah memasuki babak akhir. Jaksa dari Kejaksaan Negeri Sintang telah menyatakan berkas kasus OTT tersebut lengkap (P.21), Rabu (27/12/2017).

Hal itu seperti yang disampaikan Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK., M.Si yang diwakili Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Samsul Bakri, S.H saat dihubungi via aplikasi Whatsapp.

"Sudah, tanggal 27 Desember 2017 kemarin (berkasnya) sudah dinyatakan P21. Tersangka dan barang buktinya juga sudah kami serahkan ke Kejari Sintang pada hari Selasa kemarin (30/1/2018)", Jelas Samsul.

Tahap II atau Penyerahan Barang Bukti dan Tersangka kepada Jaksa Penuntut Umum
Tahap II atau Penyerahan Barang Bukti dan Tersangka kepada Jaksa Penuntut Umum
Foto : Humas Polres Melawi

Samsul juga menjelaskan bahwa kasus tersebut melibatkan tiga oknum di SMA N 1 Nanga Pinoh. Ketiganya adalah HA yang merupakan Kepala Sekolah, serta MH dan HPM yang merupakan tenaga pendidik merangkap bendahara.

Ketiga Tersangka dikenakan Pasal 12 huruf (e) UU 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi junto Pasal 368 KUHP junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman maksimal 20 Tahun Penjara

Tahap II atau Penyerahan Barang Bukti dan Tersangka kepada Jaksa Penuntut Umum
Tahap II atau Penyerahan Barang Bukti dan Tersangka kepada Jaksa Penuntut Umum
Foto : Humas Polres Melawi

Kasus OTT Sempat Heboh

Sebelumnya, Satgas Saber Pungli Polres Melawi berhasil menjaring tiga orang oknum PNS SMAN 1 Nanga Pinoh melalui OTT. Ketiganya terbukti melakukan pungli sebesar Rp 200.000,- untuk pengambilan setiap ijazah kepada masing-masing siswa yang telah tamat dari SMAN 1 Nanga Pinoh.

Kasus tersebut sempat menjadi perhatian masyarakat Melawi termasuk dari kalangan pejabat.

Tak hanya itu, Polres Melawi juga sempat didatangi oleh Ketemenggungan Adat Dayak Melawi untuk meminta klarifikasi karena ada laporan kepada pihak Ketemenggungan terkait pencemaran nama baik HA, Kepala Sekolah SMAN 1 Nanga Pinoh yang juga ikut terjaring dalam OTT tersebut.

Terkait itu, Polres Melawi berhasil meyakinkan Pihak Ketemenggungan bahwa OTT tersebut bukan dimaksudkan untuk mencemarkan nama baik HA, dan agar menunggu proses hukum yang tengah berjalan. (Alisa/Adiru)
Polres Melawi Lakukan Diversi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Dibawah Umur

Polres Melawi Lakukan Diversi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Dibawah Umur

Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H
Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H
Foto : Dokumen Pribadi

Polres Melawi - Satuan Reserse Kriminal Polres Melawi Unit PPA mengambil langkah diversi dengan perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anak yang masih berusia 14 tahun 10 bulan, Rabu ( 31/1/2018 ) siang.

Berdasarkan LP / B / 14 / I / 2018 / KALBAR / RES MLW, tanggal 29 Januari 2018, Tersangka L (14 th) Pelajar, terlibat dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan ( mencuri 1 unit handphone merek Xiaomi tipe note 5,7 ).

Diversi tersebut dihadiri oleh Anggota Unit PPA Sat Reskrim Polres Melawi, Bapas Sintang Penata TK 1 Suharto, Korban dan Tersangka L (14 th) beserta keluarganya.

Proses Diversi terhadap Anak berhasil, Korban sudah memaafkan pelaku Anak
Proses Diversi terhadap Anak berhasil, Korban sudah memaafkan pelaku Anak
Foto : Humas Polres Melawi

Diversi memang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Pasal 1, ayat 7.

Pengertian diversi menurut undang-undang ini adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana, ke proses di luar peradilan pidana.

Pasal 5 ayat (3) undang-undang yang sama menyatakan bahwa dalam sistem peradilan pidana anak, wajib diupayakan diversi.

Anak yang dimaksud dalam undang-undang ini adalah mereka yang berusia antara 12-18 tahun.

Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S. H menerangkan "diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana, kegiatan diversi ini dalam rangka mengakomodir prinsip-prinsip perlindungan anak terutama prinsip non diskriminasi yang mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak dan hak untuk hidup, tindakan itu tidak semuanya karena kesalahan anak saja, namun faktor kurangnya pengawasan oleh orang tua kepada anak", jelasnya.

 "Ada dua tahapan diberlakukannya diversi, pertama pelaku diancam pidana penjara dibawah tujuh tahun, kedua bukan merupakan pengulangan tindak pidana", ungkapnya.

Diulasnya lebih jauh, diversi adalah suatu tindakan atau perlakuan untuk mengalihkan atau menempatkan pelaku tindak pidana anak keluar dari sistem peradilan pidana.

"Sehingga dapat menghindari stigma terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dan si anak dapat kembali ke dalam lingkungan sosial secara wajar".

"Oleh karena itu sangat diperlukan peran serta semua pihak dalam mewujudkan hal tersebut," terangnya.

 "Diversinya berhasil dan tinggal penetapan diversi dari pengadilan, yang paling penting adalah anak yang melakukan perbuatan tersebut sudah menyesali perbuatannya dan korbanpun sudah memaafkannya, orang tua sebagai orang yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap anak harus lebih aktif lagi untuk mengawasi anaknya, agar si anak tidak menjadi korban atau menjadi pelaku dari tindak pidana", pesannya. (Okta/Adiru)

Selasa, 23 Januari 2018

Polres Melawi Kedatangan Tim Auditor BPK RI dan Anggota Subdit Tipidkor Polda Kalbar

Polres Melawi Kedatangan Tim Auditor BPK RI dan Anggota Subdit Tipidkor Polda Kalbar


Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK., M.Si
Kapolres Melawi menerima kedatangan Tim Auditor BPK RI
Foto : Humas Polres Melawi


Polres Melawi - Diruangan yang nyaman dan penuh dengan rasa kekeluargaan ini, Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK,. M.Si menerima kunjungan dari Tim Auditor BPK RI dan Anggota Subdit Tipidkor Direktorat Reskrimsus Polda Kalbar, Selasa (23/1/18).

Mengetahui bahwa Polres Melawi kedatangan TIM Auditor BPK RI dan Anggota Subdit Tipidkor Direktorat Reskrimsus Polda Kalbar, Kapolres Melawi yang doyan Goes Sepeda ini, kemudian memerintahkan Ajudannya untuk mengajak Tim Auditor BPK RI dan Anggota Subdit Tipidkor Direktorat Reskrimsus Polda Kalbar untuk memasuki ruangan Kapolres Melawi.

Terlihat dari Pembicaraan antara Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK,. M.Si dengan Tim Auditor BPK RI dan Ketua Tim dari Subdit Tipidkor Polda Kalbar tersebut sangat hangat dan saling bertukar cerita dan pandangan.

"Pada saat Kasus tersebut terjadi di Wilayah Hukum Polres Melawi saya belum berada di Kalimantan Barat ini, tapi saya beserta anggota saya siap membantu apa saja yang diperlukan oleh Tim, kebetulan Kasat Reskrim Polres Melawi sedang tugas luar jadi silahkan saja jika perlu apa-apa untuk menghubungi saya langsung" tutur AKBP Ahmad Fadlin, S.IK., M.Si.

Mendapatkan sambutan hangat dari Kapolres Melawi, Tim Auditor BPK RI dan Ketua Tim dari Subdit Tipidkor Polda Kalbar menyampaikan apresiasinya atas sambutan Kapolres Melawi ini.

"Terima Kasih pak Kapolres atas sambutannya, kami akan berada di Kabupaten Melawi ini hanya beberapa hari saja dan kami mohon ijin menggunakan ruangan di Polres Melawi untuk permintaan keterangan para Saksi" papar IPTU Ecep Maman Hermawan, S.H Ketua Tim dari Subdit Tipidkor Polda Kalbar yang pernah bertugas di Sat Reskrim Polres Melawi.

Pemeriksaan Saksi oleh Tim Auditor BPK RI
Foto : Humas Polres Melawi

Sekedar info, Tim Auditor BPK RI dan Tim dari Subdit Tipidkor Polda Kalbar datang ke Kabupaten Melawi untuk melakukan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN) atas Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi terhadap Kegiatan Sosialisasi Undang-Undang ASN dan Sosialisasi BPJS di Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi Tahun Anggaran 2014 yang ditangani oleh Penyidik Tipidkor Polda Kalbar dan Penyidik Sat Reskrim Polres Melawi.

Untuk hari ini rencana Tim Auditor BPK RI akan melakukan pemeriksaan terhadap 11 (sebelas) Orang mantan Kepala Puskesmas di Wilayah Kabupaten Melawi dan juga beberapa saksi lainnya. (Adiru)
Polres Melawi Buktikan Zero Illegal PETI

Polres Melawi Buktikan Zero Illegal PETI

Penangkapan Pelaku PETI yang sedang Beroperasi di Wilayah Hukum Polres Melawi
Penangkapan Pelaku PETI yang sedang Beroperasi di Wilayah Hukum Polres Melawi
Foto : Humas Polres Melawi

Polres Melawi - Satuan Reserse Kriminal Polres Melawi kembali menangkap penambang emas tanpa ijin atau yang dikenal dengan PETI, yang sedang beroperasi disungai Melawi tepatnya di Dusun Kelakik Desa Kelakik Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, Senin ( 22/1/2018 ) sekitar pukul 13.00 wib.

Mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya kegiatan PETI didaerah kelakik tersebut, Kasat Reskrim AKP Samsul Bakri, S.H memerintahkan Kanit Lidik IPDA Moch. Angga Bagus Sasongko, S. Tr. K beserta anggota unit lidik Sat Reskrim Polres Melawi mendatangi lokasi untuk mengecek kebenaran dari informasi tersebut, setelah kami datangi kelokasi ternyata benar ada 2 set mesin penambang emas dengan 2 orang pemilik yang berbeda sedang melakukan penambangan emas, tanpa adanya perlawanan pemilik mesin beserta barang bukti kami amankan ke Polres Melawi guna proses hukum lebih lanjut, jelasnya.

Ditempat yang berbeda Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S. H membenarkan bahwa telah diamankan 2 orang tersangka penambang emas tanpa ijin diwilayah hukum Polres Melawi, tersangka yang pertama bernama SMR, laki-laki, umur 27 tahun, swasta, alamat Dusun Kelakik Desa Kelakik Kecamatan Nanga Pinoh dan tersangka kedua bernama AJ, laki-laki, umur 25 tahun, swasta, alamat Desa Kelakik Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, terkait Perkara Pertambangan Mineral dan Batu Bara kedua tersangka tersebut kita kenakan Pasal 158 Undang-Undang RI Nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara, ungkapnya.

Tersangka SMR Foto : Humas Polres Melawi

Tersangka SMR Foto : Humas Polres Melawi


Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S. IK, M. Si ditemui diruang kerjanya mengapresiasi kerja keras dari Satuan Reserse Kriminal Polres Melawi, kembali berhasil mengamankan para pemilik mesin penambang emas tanpa ijin yang ada diwilayah hukum Polres Melawi, tentunya ini sejalan dengan program kerja Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Didi Haryono, S. H, M. H bahwa seluruh Satker Jajaran Polda Kalbar harus menindak semua jenis kasus illegal, tentunya kasus peti ini bukan yang pertama kami ungkap diwilayah hukum Polres Melawi beberapa waktu yang lalu kasus peti juga berhasil kami ungkap dengan diamankannya pemilik atau pemodal dari peti, kami akan mendukung sepenuhnya program kerja dari Kapolda Kalbar yaitu tentang zero ilegal, agar Poldakalbarberkibar yaitu Berkinerja Dengan Baik dan Benar dapat terwujud khususnya disatuan kerja Polres Melawi, saya sudah memerintahkan seluruh jajaran Polres Melawi untuk menindak tegas kegiatan PETI, dengan harapan kedepanya tidak ada lagi terjadi diwilayah hukum Polres Melawi pengerusakan serta pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh PETI, tegasnya.

Dikatakan Kasubbag Humas Polres Melawi IPTU Herno Mintoro barang bukti yang diamankan 2 unit mesin merek mitsubishi 100, 2 unit pomp merek NS-50, 1 unit pomp 12 inchi dan 1 unit pomp 10 inchi, 2 buah peralon ukuran 8 inchi, 2 buah selang, 2 buah drum yang sudah dibelah, 2 buah kain kian, 2 buah spiral 8 inchi, 2 unit mesin dompeng 20pk dan 2 handel, 2 buah alat dulang emas, 25 kilogram pasir bercampur butiran serbuk emas dan 20 kilogram pasir bercampur butiran serbuk emas, barang bukti diatas beserta 2 tersangka pemilik atau pemodal peti tersebut sudah diamakan diruang tahananan Polres Melawi. (Okta/Adiru)

Jumat, 19 Januari 2018

Melakukan Pengrusakan ternyata masuk DPO dan Pemilik Senjata Api

Melakukan Pengrusakan ternyata masuk DPO dan Pemilik Senjata Api

Pelaku Kepemilikan Senjata Api tanpa Ijin dan DPO Perampokan Polres Kapuas Hulu
Pelaku Kepemilikan Senjata Api tanpa Ijin dan DPO Perampokan Polres Kapuas Hulu
Foto : Humas Polres Melawi

POLRES MELAWI - Sat Reskrim Polres Melawi mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki - laki, yang diduga bahwa dia DPO dari Polres Kapuas Hulu dalam kasus tindak pidana Pencurian dengan kekerasan, pada tahun 2013 silam, mengakibatkan korban meninggal dunia saat itu, keberadaanya ada di wilayah hukum Polres Melawi, Senin 15/1/2018.

Mendapati informasi tersebut, Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK. M.Si, langsung memerintahkan Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H beserta anggotanya, untuk menyelidiki kebenaran informasi tersebut.

Tepatnya di salah satu kantor kebun sawit PT. PALMA masuk wilayah hukum Polsek Sayan Polres Melawi, bertepatan penyaluran gaji karyawan ternyata yang di informasikan yang bersangkutan ada di tempat itu, dan DPO tersebut juga melakukan pengerusakan kantor PT. PALMA.

Tidak menunggu lama tindakan kepolisian di lakukan oleh anggota Reskrim Polres Melawi, tersangka tidak berkutik dan dia mengakui semua perbuatan di depan anggota Reskrim Polres Melawi, DPO bernama AR als MN als MD bin AB, laki laki 33 tahun, alamat Desa Karangan Purun Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi.

Benar dikatakanya kejadian di Putusibau tahun 2013, ikut serta peran sebagai apa, masih dilakukan pendalaman oleh Sat Reskrim Polres Melawi, tutur Samsul Bakri.



Bersamaan waktu itu dilakukan penggeledahan badan didapati di dalam tas milik DPO tersebut ada 3 (tiga) butir peluru Senjata Api Jenis Bomen diperkirakan masih aktif, kemudian oleh Anggota Resmob Sat Reskrim Polres Melawi melakukan pengembangan dan dilakukan penggeledahan dirumah pelaku tersebut dan di dapati Senjata Api Jenis Bomen dan semua kepemelikannya diakui dengan jujur oleh AR als MN.

Hasil Gelar Perkara Sat Reskrim Polres Melawi bahwa yang diduga sebagai tersangka an.AN als MN als MD bin AB, memenuhi unsur Pasal 1 ayat 1 UU Darurat no. 12 tahun 1951 tentang senjata api. Dengan ancaman hukuman 20 tahun.

Hingga saat ini yang bersangkutan di lakukan penahan di rumah tahanan Polres Melawi.

Dalam kesempatan ini kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M.Si memberikan perintah untuk diatensi kepada seluruh jajaranyan, untuk mengimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan senjata api / rakitan jenis apa saja yang tanpa ijin kepada Polri, untuk di amankan di Kantor Kepolisian terdekat dengan tempat tinggal pemilik Senjata Api tersebut, pesannya. (Herno/Adiru)

Minggu, 07 Januari 2018

ZERO ILLEGAL : POLRES MELAWI MENUNJUKKAN KOMITMEN!

ZERO ILLEGAL : POLRES MELAWI MENUNJUKKAN KOMITMEN!

Sat Reskrim Polres Melawi ungkap dua Kasus Illegal Loging
Zero Illegal Loging - Foto : Humas Polres Melawi

Polres Melawi - Program "Polda Kalbar Berkibar, Zero Illegal & Zero Tollerance" nampaknya  serius digarap oleh Polres Melawi. Kamis (04/01/2018), Sat Reskrim Polres Melawi berhasil mengungkap dua kasus illegal logging.

Hebatnya, kedua kasus itu diungkap tak sampai 24 jam. Dua orang pelaku beserta barang bukti diamankan di tempat dan waktu terpisah. Hal itu disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Samsul Bakri,S.H.

"Kemarin tanggal 4, ada 2 kasus illegal loging yang kami ungkap. Yang pertama, penangkapan dilakukan melam hari di jalan belakang Polres. Disini kami berhasil amankan 141 batang kayu olahan terdiri dari kruing, meranti, dan keladan. Kemudian pagi hari sekitar 06.30 wib, kami tangkap kembali yang di Kilometer 5, dapat 100 batang keladan. Total ada 241 batang yang diamankan", Ungkap Samsul.

Kedua Pelaku, B (35) dan S (31) kini telah ditetapkan sebagai tersangka karena melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf e, m, junto Pasal 83 ayat (1) huruf b undang-undang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

Baca Juga : " Diduga Hasil Illegal Loging ternyata... "

Samsul juga menjelaskan bahwa pengungkapan kasus tersebut merupakan komitmen Kapolda Kalbar yang mencanangkan "Polda Kalbar Berkibar".

"Ini komitmen bapak Kapolda melalui Polda Kalbar Berkibar, salah satunya Zero Illegal", Jelas Samsul.

Tak selesai sampai disini saja, Kasat Reskrim yang dekat dengan anggotanya ini akan terus melakukan penangkapan terhadap pelaku Illegal Loging yang masih berani beraktifitas.

"kita akan terus melakukan tindakan tegas apabila para pelaku illegal loging masih beraktifitas dan tidak hanya pelaku illegal loging saja, namun pelaku Illegal lainnya juga akan kami tindak tegas, jadi kami himbau untuk segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan Illegal agar segera dihentikan dan bekerjalah dengan pekerjaan yang tidak melanggar peraturan dan perundang-undangan" tutup Kasat Reskrim Samsul Bakri, S.H (Alisa/Adiru)

Jumat, 05 Januari 2018

Siap Mengamankan Pilkada 2018, Polres Melawi dan Panwaslu Menyiapkan Sentra Gakkumdu

Siap Mengamankan Pilkada 2018, Polres Melawi dan Panwaslu Menyiapkan Sentra Gakkumdu

Kapolres Melawi bersama Kasat Reskrim dan Komisioner Panwaslu Kab.Melawi
Kapolres Melawi bersama Kasat Reskrim dan Komisioner Panwaslu Kab.Melawi : Foto Humas Polres Melawi


Polres Melawi - Menjelang Pilkada Kalbar 2018, Tiga Komisioner Panwaslu Melawi berkunjung ke Polres Melawi guna membahas pembentukan Sentra Gakkumdu. Kunjungan tersebut diterima lansung oleh Kapolres Melawi, AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M.Si di ruang kerjanya, Kamis (04/01/2018).

Didampingi Kasat Reskrim, Kapolres Melawi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panwaslu Melawi yang telah datang berkunjung. Lebih lanjut, dirinya juga menganggap bahwa kunjungan ini sebagai bentuk keseriusan Panwaslu dalam pengawasan dan penegakan hukum saat Pilkada Kalbar 2018 berlangsung.

Fadlin juga menyampaikan bahwa Polres Melawi selaku pengemban fungsi harkamtibmas saat Pilkada Kalbar 2018 berlangsung juga sudah menyiapkan diri, salah satunya terkait personil yang akan dilibatkan dalam Sentra Gakkumdu nantinya.

"Polres Melawi sudah siap menghadapi Pilkada Kalbar 2018. Setiap tahapan nantinya akan mendapat pengamanan oleh anggota kami. Terkait Sentra Gakkumdu, personil serta perangkat hukum yang diperlukan juga sudah disiapkan oleh Kasat Reksrim", Jelas Fadlin.

Fadlin juga menyampaikan harapannya bahwa Sentra Gakkumdu yang akan dibentuk nantinya dapat berperan maksimal. Jangan hanya sebagai pelengkap saja, tapi tidak ada yang diperbuat. Sebab, pelanggaran dan tindak pidana pemilu yang dibiarkan begitu saja merupakan potensi konflik yang dapat menganggu penyelenggaraan Pemilu. Apalagi permasalahan yang tidak selesai saat Pilkada Kalbar 2018 dapat berimplikasi pada Pemilu 2019 yang tingkat kerawanannya lebih tinggi.

Panwaslu Melawi Siap Berkoordinasi

Panwaslu Melawi diwakili oleh ketuanya, Erwin Nurjadin juga mengamini potensi konflik pelanggaran dan tindak pidana yang dapat terjadi pada tahapan Pilkada Kalbar 2018.

Erwin yang didampingi Komisioner lainnya itu menyampaikan bahwa Panwaslu Melawi sebagai leading sektor dalam pengawasan pemilu juga sudah siap menghadapi Pilkada Kalbar 2018.

"Pelanggaran dan tindak pidana pemilu memang rawan terjadi, Panwaslu Melawi sudah siap. Terkait batas waktu penyelesaian laporan tentang dugaan pelanggaran dan tindak pidana pemilu bukan alasan kami untuk tidak siap", Ujar Erwin menjelaskan kesiapan Panwaslu Melawi.

Erwin juga menjelaskan bahwa ke depan, Panwaslu Melawi siap berkoordinasi dengan stakeholder lain yang terlibat dalam pengawasan pemilu. Terkait Sentra Gakkumdu dirinya menjelaskan bahwa baik Panwaslu, Polri, dan Kejaksaan memiliki peranan yang sama - sama penting. Nantinya Sentra Gakkumdu akan berada di salah satu ruangan di Kantor Panwaslu Melawi.

Terakhir Erwin menyebutkan bahwa Bawaslu telah merilis Indeks Kerawanan Pilkada, Kalbar termasuk tiga daerah rawan. Untuk itu Panwaslu Melawi siap berintegrasi dengan Polres Melawi dan pihak lainnya untuk menjaga keamanaan saat Pilkada Kalbar 2018 berlansung.

"Kalbar masuk tiga daerah rawan Pilkada berdasarkan indeks kerawanan dari Bawaslu. Maka dari itu, Panwaslu Melawi siap membantu Polres Melawi mengamankan jalannya Pilkada Kalbar", Jelasnya. (Alisa/Adiru)

Rabu, 03 Januari 2018

DIDUGA ILLEGAL LOGING TERNYATA KAYU HASIL CURIAN

DIDUGA ILLEGAL LOGING TERNYATA KAYU HASIL CURIAN

Unit Resmob Sat Reskrim Polres Melawi dan Identifikasi Polres Melawi memasang Police Line pada Barang Bukti Pencurian


Polres Melawi - Sat Reskrim Polres Melawi berhasil mengungkap kasus pencurian kayu log milik PT. Sari Bumi Khatulistiwa (SBK) yang dibawa melalui jalur sungai, Rabu dini hari (03/01/2018). Dua orang Pelaku yang belum diungkap identasnya diamankan ke Mapolres Melawi, sementara barang bukti berupa 8 kayu log tersebut sampai masih bersender di tepian sungai Melawi dan dijaga oleh Anggota Sat Sabhara Polres Melawi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Samsul Bakri,S.H yang memimpin langsung penangkapan. Ia menjelaskan pengungkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa ada kayu illegal yang dibawa menggunakan rakit melalui jalur sungai.

Baca Juga : "PT.SBK Datangi Mapolres Melawi Untuk Membuat Laporan Pencurian"

"Awalnya ada info dari masyarakat tentang kayu illegal yang mau lewat (di sungai), kemudian kami lakukan tindak lanjut dan benar ada rakit yang membawa kayu lewat di sungai melawi lantas langsung kami lakukan penangkapan", Ujar Samsul.

Setelah dicek lebih lanjut, ternyata kayu log tersebut merupakan hasil curian dari PT. SBK Nanga Nuak. Untuk memastikannya, Samsul langsung menghubungi pihak PT. SBK.

"Saat ditangkap, Pelaku mengaku kayu tersebut didapat dengan mencuri dari PT. SBK, kemudian kami pastikan lagi pengakuan pelaku dengan PT. SBK", kata Samsul.

Satu Orang Pelaku Diamankan Terpisah

Samsul juga menyampaikan bahwa pencurian kayu log tersebut dilakukan oleh 3 orang pelaku, satu diantaranya diamankan terpisah oleh Unit Resmob Sat Reskrim Polres Melawi.

"Dari keterangan pelaku, masih terdapat satu orang pelaku lainnya. Berdasarkan Identitas yang kami kantongi, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Melawi langsung melakukan pengejaran, dan alhamdulillah jam 09.45 tadi berhasil kami amankan di Sidomulyo," Sambung Samsul.

Kasus tersebut pun kini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Melawi, rencananya PT. SBK akan datang untuk membuat laporan polisi guna proses lebih lanjut.

(Alisa/Adiru)

Kamis, 12 Oktober 2017

KASAT RESKRIM POLRES MELAWI SOSIALISASI TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PUNGLI

KASAT RESKRIM POLRES MELAWI SOSIALISASI TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PUNGLI

KASAT RESKRIM POLRES MELAWI SOSIALISASI TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PUNGLI


Melawi - Kepala Satuan Reserse Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H mewakili Waka Polres Melawi melakukan paparan pada sosialisasi Saber Pungli di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Melawi, 12/10 sekitar jam 09.00 wib.

Kegiatan ini dilaksanakan atas undangan dan permintaan dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Melawi demi meningkatkan mutu pelayanan pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Melawi serta persiapan pencanangan Zona Integritas di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Melawi tahun 2017.

Dalam pembukaannya Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Samsul Bakri, S.H meminta maaf karena Waka Polres Melawi sedang ada kegiatan lain serta memperkenalkan dirinya yang baru kurang lebih 1 minggu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Melawi.

Baca juga : "SERTIJAB KASAT RESKRIM POLRES MELAWI"

"Ijinkan saya untuk bergabung dengan warga Melawi untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum polres melawi ini karena saya baru kurang lebih 1 minggu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Melawi" tutur Kasat Reskrim.

PEGAWAI DPMPTSP MELAWI SOSIALISASI TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PUNGLI


Kegiatan Sosialisasi Saber Pungli dan paparan tentang Tindak Pidana Korupsi ini diikuti oleh sekitar 50 orang Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Melawi.

"Sebenarnya jika melihat dari Surat dari Bupati Melawi tentang Tim Satgas Saber Pungli, tugas saya adalah dibidang penindakan, namun atas permintaan dari Kepala Dinas saya siap bersinergi dengan segenap lapisan masyarakat melawi untuk memberikan sosialisasi tentang dampak laten Korupsi serta Pungli yang terjadi di hampir seluruh lapisan masyarakat" jelas Samsul.

Baca Juga : "OTT PUNGLI DI KAB.MELAWI"

Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab antara peserta sosialisasi dengan Kasat Reskrim Polres Melawi dilanjutkan dengan foto bersama.

Kegiatan ini seharusnya juga diisi oleh pemaparan dari Inspektorat Kabupaten Melawi namun karena Inspektur Kabupaten Melawi sedang berada di luar kota sehingga tidak bisa menghadiri kegiatan tersebut. (adiru)

"Selama struktur menghamba benda, pejabat bagus pun bisa terseret celaka. Penegak Hukum harus dipulihkan, pada merekalah pemberantasan Korupsi diamanatkan. Warga yang menolak berkompromi, melawan korupsi mulai dari sendiri. Anak muda mari kita ubah orientasi, tak terjebak gaya hidup menumpuk materi. Hidup jujur sederhana, menolak jalan instan yang menghalalkan segala cara. Jangan diam apalagi merestui, sistem nilai celaka yang mengajak serakah. Karena setiap kita membiarkan korupsi, kita memangsa hidup sesama anak negeri" Najwa Shihab.

Selasa, 03 Oktober 2017

TONGKAT KOMANDO KASAT RESKRIM POLRES MELAWI BERPINDAH TANGAN

TONGKAT KOMANDO KASAT RESKRIM POLRES MELAWI BERPINDAH TANGAN

UPACARA SERAH TERIMA JABATAN KASAT RESKRIM POLRES MELAWI


Melawi - Acara Serah Terima Kasat Reskrim Polres Melawi dari Pejabat Lama IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK dengan Pejabat Baru AKP Samsul Bakri, S.H, 03/10/17 sekitar jam 09.00 wib.

Selain Serah Terima Jabatan Kasat Reskrim Polres Melawi namun juga dilaksanakan Serah Terima Jabatan Kasat Reserse Narkoba dan Kapolsek Sokan.

Setelah selesai melaksanakan Upacara Serah Terima jabatan tersebut, IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK berpamitan dengan seluruh personil Polres Melawi khususnya Personil Sat Reskrim Polres Melawi.

"Selama beberapa tahun saya bertugas di Polres Melawi dan telah beberapa kali mendapatkan kepercayaan memimpin anggota Polres Melawi yang penuh dedikasi akhirnya demi kepentingan organisasi saya diminta untuk bertugas di Polres Ketapang dan meninggalkan Polres Melawi yang telah banyak memberikan saya kenangan indah, dan terima kasih banyak atas kerjasama rekan-rekan Sat Reskrim Polres Melawi yang sangat profesional dan telah membuat pekerjaan saya terbantukan, dan saya beserta istri mohon pamit dan permintaan maaf kepada seluruh anggota Polres Melawi terutama Personil Sat Reskrim Polres Melawi apabila selama saya beserta istri bertugas di Polres Melawi ini, terdapat kesalahan dan kekeliruan tutur bahasa dan perbuatan saya" tutur IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK yang sangat dekat dengan Anggotanya ini.

IPTU I KETUT AGUS PASEK SUDINA, S.IK beserta Istri


Terlihat beberapa orang Anggota Sat Reskrim Polres Melawi tertunduk karena sedih ditinggalkan oleh IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK yang sangat akrab dengan anggotanya tersebut.

Kemudian acara dilanjutkan dengan perkenalan Kasat Reskrim Polres Melawi yang baru AKP Samsul Bakri, S.H, beliau walaupun baru menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Melawi namun merupakan wajah lama bagi Polres Melawi.

"Mohon ijin, saya sebenarnya tidak bisa dianggap sebagai orang baru di Polres Melawi ini karena saya sebelumnya juga pernah berada di Polres Melawi ini sebagai Kapolsek Belimbing dan setelah beberapa kali berpindah-pindah akhirnya saya kembali lagi di Polres Melawi dengan jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polres Melawi, saya mohon kerjasama dan bantuan dari rekan-rekan semua agar pelaksanaan tugas saya kedepan lebih sukses seperti Kasat Reskrim Polres Melawi yang sebelum saya" terang AKP Samsul Bakri,S.H.

AKP Samsul Bakri, S.H beserta istri


Setelah pelaksanaan acara pisah sambut tersebut kemudian dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK.,M.Si kepada Pejabat Lama Kasat Reskrim Polres Melawi IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK serta pemberian kenang-kenangan dari Anggota Sat Reskrim Polres Melawi. (adiru)

Kapolres Melawi memberikan kenang-kenangan kepada IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK

Kanit Lidik Sat Reskrim Melawi memberikan kenang-kenangan kepada IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK

IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK beserta Istri

Rabu, 06 September 2017

DIGREBEK BUSER MELAWI, PELAKU SABUNG AYAM KOCAR-KACIR

DIGREBEK BUSER MELAWI, PELAKU SABUNG AYAM KOCAR-KACIR

Kasat Reskrim Polres Melawi IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK


Melawi -  Digrebek oleh Buru Sergap (Buser) Polres Melawi, Para Penjudi Sabung Ayam kocar-kacir melarikan diri, yang didapat oleh Petugas hanya Ayam saja yang digunakan untuk melakukan perjudian, Minggu (03/09/17).

"Iya benar, Anggota Lidik Sat Reskrim Polres Melawi dengan dipimpin langsung oleh saya sendiri melakukan Penggrebekan lokasi Judi jenis Sabung Ayam di Dusun Kenual Kec.Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, sore Minggu sekitar jam 17.30 wib kemarin" tutur Kasat Reskrim Polres Melawi IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK melalui telpon seluler (04/09/17).

Petugas Kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa sedang dilaksanakan Judi jenis Sabung Ayam di Desa Kenual Kec.Nanga Pinoh Kab.Melawi, kemudian Tim Buser yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Melawi IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK tersebut bergerak untuk melakukan Penyelidikan atas informasi masyarakat tersebut.

Sesampainya Tim di Desa Kenual tersebut ternyata benar bahwa sedang terjadi Perjudian Jenis Sabung Ayam, sehingga Tim langsung mendekati para pelaku untuk menangkap para pelaku yang terlibat, namun melihat Tim Sat Reskrim Polres Melawi tersebut mendekat, para pelaku tersebut langsung lari kocar-kacir demi menghindari penangkapan oleh Tim Buser Sat Reskrim Polres Melawi tersebut.

IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK dilokasi Judi Sabung Ayam


"Saat kami datang mendekat, pelaku yang menyadari kehadiran kami langsung melarikan diri dan meninggalkan ayam sabungnya dilokasi" terang Kasat Reskrim Polres Melawi yang sempat dijuluki Polisi Ganteng tersebut.

Sat Reskrim Polres Melawi kemudian mengamankan Barang Bukti yang ditinggalkan oleh pelaku berupa beberapa ekor ayam dan alat perjudian lainnya, hingga berita ini diturunkan, Buser Sat Reskrim Polres Melawi masih melakukan Penyelidikan terkait para Pelaku Judi jenis Ayam Sabung tersebut.

"Kami harapkan masyarakat untuk terus memberikan informasi kepada kami apabila menemukan Tindak Pidana yang terjadi di wilayahnya, dan untuk para pelaku agar segera bertobat sebelum kami bertindak tegas" tutup Kasat Reskrim Polres Melawi IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK.


"Ia yang kejam terhadap binatang juga menjadi kejam ketika berhubungan dengan orang lain. Kita bisa mengetahui hati seseorang dari sikapnya terhadap binatang." Immanuel Kant, Filsuf Jerman 1724-1804
(adiru)

Minggu, 03 September 2017

BUSER POLRES MELAWI KEMBALI TANGKAP PELAKU CURANMOR

BUSER POLRES MELAWI KEMBALI TANGKAP PELAKU CURANMOR



Melawi -  Patut diacungi Jempol, Buser (Buru Sergap) Polres Melawi kembali mengamankan Tersangka Pencurian Sepeda Motor yang mulai semakin marak di wilayah Kabupaten Melawi, (01/08/17)

Penangkapan Pelaku berawal dari Laporan Masyarakat di Dsn.Natai Gunuk Desa Sidomulyo Kec.Nanga Pinoh Kab.Melawi pada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2017 yang melaporkan bahwa telah terjadi Pencurian Sepeda Motor Miliknya di Rumah Kontrakannya, mendapati Laporan tersebut, Anggota Buser Sat Reskrim Polres Melawi kemudian bergerak cepat untuk melakukan Penyelidikan yang kemudian berbuah dengan info bahwa Pelaku berada di Wilayah Hukum Polsek Nanga Mau Polres Sintang, karena Pelaku berada di Wilayah Hukum yang berbeda, Anggota Buser Polres Melawi menghubungi Kanit Reskrim Polsek Nanga Mau untuk memantau pergerakan Pelaku tersebut.

Kasat Reskrim Polres Melawi


"Saya sudah perintahkan kepada Anggota yang dilapangan untuk berkoordinasi dengan Kanit Reskrim dan Kapolsek Nanga Mau Polres Sintang, untuk melakukan Penangkapan terhadap Tersangka" Jelas Kasat Reskrim Polres Melawi IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK.

Kemudian pada hari Jum'at tanggal 1 September 2017 sekitar jam 02.00 Wib, Kanit Reskrim Polsek Nanga Mau Polres Sintang menghubuni Kanit Buser Sat Reskrim Polres Melawi bahwa pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Nanga Mau.

Mendapat informasi tersebut, Kanit Buser Sat Reskrim Polres Melawi beserta Anggotanya kemudian meluncur ke Polsek Nanga Mau Polres Sintang untuk melakukan penjemputan terhadap Tersangka tersebut dan kemudian membawa Tersangka tersebut ke Mapolres Melawi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Pada saat ini pelaku telah diamankan di Sel Polres Melawi dan Barang Bukti berupa 1 ( satu ) unit Kendaraan Bermotor dengan nopol KB 3321 JR merek Honda Beat PoP warna Hitam disita oleh Penyidik untuk Proses Penyidikan lebih lanjut


" Mencuri sesuatu dari orang lain tidak akan membuatmu memilikinya, karena kegelisahan akan selalu menyertai sesuatu tersebut " (adiru)

Kamis, 31 Agustus 2017

OTT TIM SABER PUNGLI POLRES MELAWI SITA Rp 9,4 JUTA

OTT TIM SABER PUNGLI POLRES MELAWI SITA Rp 9,4 JUTA



Melawi - Polres Melawi berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan terhadap Pungutan Liar (Pungli) pada pengambilan Ijazah di SMAN 1 Nanga Pinoh, (30/08/17).

"Kita telah mengamankan 2 (dua) orang Oknum PNS yang diduga telah melakukan Pungutan Liar terhadap para Siswa/Siswi yang akan mengambil Ijazah Lulus SMA nya di SMAN 1 Nanga Pinoh" terang Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M.Si, pada Press Realese di Aula Tri Brata Polres Melawi.

Operasi Tangkap Tangan Pungutan Liar (Pungli) ini terjadi atas laporan dari masyarakat atas adanya Pungutan untuk mengambil Ijazah di SMAN 1 Nanga Pinoh.

"Kita mendapatkan aduan dari masyarakat, bahwa terjadi pungutan untuk mengambil Ijazah SMA di SMAN 1 Nanga Pinoh sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per Ijazah, kemudian kita melakukan Penyelidikan dan akhirnya mendapati sedang terjadi Praktek Pungutan Liar (Pungli) di SMAN 1 Nanga Pinoh, sehingga kita selaku Tim Saber Pungli Polres Melawi langsung melakukan penangkapan terhadap Oknum Guru tersebut" Kata Kasat Reskrim Polres Melawi IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK.

Press Realease OTT Pungli di SMAN 1 Nanga Pinoh


Dari hasil Interogasi awal di TKP Tim Saber Pungli Polres Melawi menemukan Catatan dan Tanda Tangan Siswa/Siswi yang telah mengambil serta Uang sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dari tangan Oknum Guru dengan inisial HPR, dan menurut Oknum Guru tersebut bahwa ia diperintahkan oleh Oknum Kepala Sekolah SMAN 1 Nanga Pinoh yang berinisial HA untuk melakukan pengutipan pengambilan ijazah tersebut, kemudian Tim Saber Pungli Polres Melawi mendatangi Oknum Kepala Sekolah tersebut dan dari Oknum Kepala Sekolah tersebut Tim Saber Pungli menemukan uang hasil pengumpulan kutipan pengambilan Ijazah tersebut sebesar Rp.9.000.000,- (sembilan juta rupiah).

"Saat ini kami telah menetapkan Saudari HPR dan Saudara HA sebagai Tersangka karena diduga telah melakukan pungutan yang tidak diatur didalam aturan apapun serta tidak adanya musyawarah bersama Komite Sekolah dan Wali Siswa, sedangkan peruntukan penggunaan uang hasil pungutan tersebut hingga saat ini masih belum jelas akan digunakan untuk apa". tutup Kasat Reskrim Polres Melawi IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK.

Tersangka dikenakan Pasal Dugaan Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum,atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu,membayar , atau menerima pembayaran dengan potongan,atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf (e) UU RI No.31 Tahun 1999 ,sebagaimana dirubah Dengan UU RI No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 e KUHP


“Sungguh akan datang kepada manusia suatu masa, yaitu seseorang tidak lagi peduli dari mana dia mendapatkan harta, dari jalan halal ataukah (yang) haram”. [HR Bukhari]
(adiru)

Selasa, 29 Agustus 2017

POLRES MELAWI KEDATANGAN OMBUDSMAN RI PERWAKILAN KALBAR DAN ITWASDA POLDA KALBAR

POLRES MELAWI KEDATANGAN OMBUDSMAN RI PERWAKILAN KALBAR DAN ITWASDA POLDA KALBAR

Rapat Koordinasi Polres Melawi, Ombudsman RI Perwakilan Kalbar dan Itwasda Polda Kalbar dengan Perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Melawi

Melawi - Polres Melawi mendapatkan kunjungan sekaligus Rapat Koordinasi dari Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat dan Itwasda Polda Kalbar terkait Pengaduan Masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Melawi, Selasa 29/8/2017.

Rapat Koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari hasil Penyelidikan Sat Reskrim Polres Melawi atas aduan Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Melawi ke Polda Kalbar yang kemudian dilimpahkan ke Polres Melawi karena Locus / Tempat Kejadian berada di Wilayah Hukum Polres Melawi,  isi aduan Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Melawi tersebut adalah tentang Dugaan Tindak Pidana Memalsukan dan Menggunakan Dokumen Palsu pada Penerimaan CPNS Kategori II Kabupaten Melawi Tahun 2013 dan atau Suap/Gratifikasi.

Turut hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut Kapolres Melawi AKBP AHMAD FADLIN, S.IK.,M.Si., Kasubbag Dumas Itwasda Polda Kalbar KOMPOL MUHAMMAD ROYANI, Asisten Pratama Ombudsman RI Perwakilan Kalbar Ibu MARINI, Kasat Reskrim Polres Melawi IPTU I KETUT AGUS PASEK SUDINA, S.IK Beserta Penyidik dan Penyidik Pembantu Sat Reskrim Polres Melawi, dan Perwakilan ALIANSI MASYARAKAT PEDULI KABUPATEN MELAWI.

" Kasat Reskrim silahkan sampaikan hasil Penyelidikan yang telah dilakukan terhadap kasus tersebut secara terang benderang dan kepada Perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Kab.Melawi untuk sampaikan apa saja aspirasi yang ingin disampaikan terkait permasalahan ini" terang Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK.,M.Si yang terkenal dengan slogan "Selooow" nya ini.

Dari pantauan rekan Blogger Polri diruangan Aula Tri Brata Polres Melawi terlihat Kasat Reskrim Polres Melawi menyampaikan Paparan tentang Hasil Penyelidikan yang dilaksanakan oleh Tim yang dibentuk oleh Kapolres Melawi untuk melakukan Penyelidikan terhadap 30 (tiga puluh) orang yang dilaporkan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Kab.Melawi, dari Hasil Penyelidikan tersebut Penyidik menemukan Fakta beberapa Terlapor tidak bekerja sebagai Honor sesuai Syarat CPNS Kategori II yaitu dimulai Tahun 2005 dan SK nya diduga dipalsukan.

Kasat Reskrim Polres Melawi melakukan Paparan didepan Kapolres Melawi, Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, Tim Itwasda Polda Kalbar dan Perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Melawi


"Hambatan dalam Proses Penyelidikan yang telah kita laksanakan hingga saat ini hanyalah belum adanya Pelapor terhadap Kasus ini, pihak Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Melawi, kita tidak mengetahui dimana posisinya, siapa pengurus Aliansinya dan nomor kontak person nya sehingga kami sulit untuk meningkatkan aduan ini dari proses Penyelidikan ke Proses Penyidikan, kami juga sudah berusaha untuk mengirim surat kepada Pemda Kabupaten Melawi untuk membuat Laporan Polisi namun hingga saat ini juga tidak ada Laporan Polisi yang kami terima" ujar Kasat Reskrim IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK pada saat paparan.

Setelah mendengarkan paparan dari Kasat Reskrim Polres Melawi tersebut, Perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Melawi menyampaikan bahwa mengapresiasi penyelidikan yang dilakukan oleh Penyidik Polres Melawi dan untuk tindak lanjutnya Perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Melawi akan membuat Laporan hari ini juga, dan terlihat bahwa Perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Melawi telah membuat Laporan Polisi serta saat ini sedang dilakukan Pemeriksaan oleh Penyidik Sat Reskrim Polres Melawi.

"Jujurlah kalian selalu, karena sesungguhnya kejujuran itu mengantarkanmu pada kebaikan; dan kebaikan itu sesungguhnya mengantarkanmu menuju surga. Sedang dusta hanya akan mengantarkanmu pada keburukan dan dosa; dan sesungguhnya dosa itu mengantarkanmu menuju neraka." - HR. Bukhori & Muslim
(adiru)

Senin, 28 Agustus 2017

PADA SAAT SEDANG BERAKSI, PENCURI DITANGKAP BUSER SAT RESKRIM POLRES MELAWI

PADA SAAT SEDANG BERAKSI, PENCURI DITANGKAP BUSER SAT RESKRIM POLRES MELAWI

Foto : Dok Istimewa


Melawi - Buser Sat Reskrim Polres Melawi menangkap SDR (45) dan DRY (33) pada saat sedang mencuri barang dagangan milik Saiful Anwar didepan RSUD Kabupaten Melawi, Sabtu (26/08/2017).

"Anggota Buser Sat Reskrim Polres Melawi sedang melakukan Patroli Malam untuk menekan Kejahatan Jalanan pada saat pelaku sedang beraksi," terang Kasat Reskrim Polres Melawi, IPTU I Ketut Agus Pasek Sudina, S.IK kepada Kontributor Blogger Polri di Polres Melawi, Sabtu (26/8/2017).

Dalam aksinya tersebut, pelaku ini berhasil mencuri barang dagangan dan beberapa alat elektronik senilai Rp 4.725.000,-.  Modusnya dengan cara membongkar dinding warung yang terbuat dari papan menggunakan besi pencongkel ban sepeda motor.

"Pada saat para pelaku hendak kabur membawa barang-barang hasil kejahatannya tersebut, kemudian bertemu dengan Anggota Buser yang sedang Patroli dan langsung diamankan ke Mapolres Melawi," lanjut Kasat Reskrim yang Hoby Futsal ini.

Saat diinterogasi SDR dan DRY mengakui perbuatannya di warung milik Saiful Anwar didepan RSUD Kabupaten Melawi tersebut, Kemudian Kanit Buser IPDA Angga Bagus Sasongko, S.TrK, mengejar pelaku lainnya yang bernama HA, namun pelaku tersebut telah Kabur pada saat pelaku lainnya tertangkap.
Foto : Dok Istimewa

" Saat ini Tim Buser Sat Reskrim Polres Melawi sedang melakukan pencarian terhadap Pelaku dengan inisial HA untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan Hukum" paparnya.
Kasat Reskrim Polres Melawi mengatakan hasil pemeriksaan terhadap pelaku yang ditangkap tersebut, mengaku baru pertama kali melakukan pencurian tersebut dan diajak oleh Pelaku yang kabur.

"HA itu adalah otaknya dan saat ini Pelaku yang sudah tertangkap mengakui baru pertama kali melakukan pencurian, namun sedang kami kembangkan kasus ini karena kejadian pencurian beberapa kali sudah terjadi di wilayah Hukum Polres Melawi ini" pungkasnya.
Akibat perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 7 tahun. Para pelaku pencurian itu kini meringkuk di balik jeruji Polres Melawi.
(adiru)