Tampilkan postingan dengan label sat-sabhara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sat-sabhara. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Agustus 2017

RATUSAN MASYARAKAT DEMO DI DPRD KABUPATEN MELAWI

RATUSAN MASYARAKAT DEMO DI DPRD KABUPATEN MELAWI

Peserta Aksi Damai

Melawi - Polres Melawi mengerahkan kekuatan penuh dalam pengamanan "Aksi Damai dan Semangat Pembangunan" meminta DPRD melawi untuk segera mengesahkan raperda terkait pembangunan 3 jembatan di melawi, yaitu jembatan melawi 2, jembatan pinoh 2, dan jembatan belimbing 2 di kantor DPRD Melawi, Selasa 28/8/2017.

Sejak pagi, sudah tampak persiapan pengamanan yang dilakukan Polres Melawi. Satu unit mobil patroli sudah terparkir dari pukul 09.00 wib di halaman kantor DPRD melawi, ada juga iring-iringan kendaraan dalmas dan water canon di jalan.

Pada saat aksi berlangsung pun tampak kesiapsiagaan polisi mengamankan kegiatan tersebut. Sejumlah anggota Sabhara tampak berdiri di depan massa pada saat menyampaikan orasinya bahkan Kabag Ops Polres Melawi AKP Sofyan secara langsung menyambut kedatangan massa peserta Aksi Damai dan memberikan himbauan kepada para Peserta Aksi untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

"Aksi Damai ini merupakan penyampaian pendapat di muka umum yang wajib kami layani, panitia sudah memberitahukan kegiatan sebelumnya maka berdasarkan UU nomor 9 tahun 1998, kegiatan ini harus mendapatkan pengamanan sesuai dengan ijin yang kami berikan", ujarnya saat ditemui bloggerpolri.com di sela-sela tugas pengamanan Aksi tersebut.

Peserta Demo tampak bergurau dengan Polisi

Lebih lanjut, Sofyan menyampaikan bahwa Polres Melawi selalu bersikap Over Estimate dalam pengamanan kegiatan-kegiatan masyarakat. Anggota Dalmas dari Sabhara Polres Melawi kami kerahkan seluruhnya juga termasuk kendaraan water canon. Semua itu untuk mengantisipasi apabila penyampaian aspirasi ini berkembang menjadi keributan atau aksi anarkis.
Bukan tanpa sebab, sudah umum kita saksikan kegiatan-kegiatan serupa yang berujung pada kericuhan dan apa yang dilakukan Polres Melawi kali ini pun memberikan hasil yang memuaskan. Hingga akhir Aksi Damai tersebut berlangsung, tidak ada sedikit pun terjadi kericuhan, justru beberapa candaan antara massa peserta Aksi Damai dan polisi yang tampak menghiasi aksi ini.

"Kami adalah perwakilan masyarakat melawi yang mendukung pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di melawi khususnya ke-3 jembatan itu, sementara DPRD terkesan lambat dalam mengesahkan raperda pinjaman daerah sehingga menghambat pembangunanya", lanjut Ajung pada saat menunggu DPRD Kab.Melawi menerima perwakilan massa.

Pukul 14.00 wib tampak sejumlah perwakilan memasuki ruang pansus DPRD Kab.Melawi disusul kemudian dengan Ketua DPRD Kab.Melawi Abang Tajudin dan anggota DPRD lainnya. Pertemuan yang berlangsung terbuka tersebut mendiskusikan terkait pembangunan ke-3 jembatan yang oleh massa aksi damai sangat diperlukan karena merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Kabupaten Melawi.

Pembacaan Komitmen bersama Ketua DPRD Kab.Melawi dihadapan Pendemo


Pukul 16.30 wib pertemuan berakhir dengan suatu komitmen bersama yang langsung dibacakan oleh Ketua DPRD Kab.Melawi Abang Tajudin dihadapan semua peserta Aksi Damai tersebut yang tertuang dalam Berita Acara Nomor : 172.4/119/DPRD/2017 tanggal 28 Agustus 2017 tentang Hasil Rapat Penyampaian Aspirasi Masyarakat Kepada DPRD Melawi terhadap Pinjaman Daerah antara DPRD Kab. Melawi dengan Perwakilan Aksi Damai 288 Masyarakat Kab. Melawi :

1)  Pada prinsipnya kami memahami apa yang menjadi keinginan masyarakat Kab. Melawi.

2)  Terkait pembangunan Jembatan yang bersumber dari Pinjaman Daerah, pada prinsipnya kami tidak menolak, namun terkait masalah teknis masih perlu ada pengkajian lebih khusus dan penghitungan yang lebih matang agar tidak menjadi persoalan dikemudian hari, dan sampai hari ini kami belum mengambil keputusan.

3)  Terkait Pinjaman Daerah sebesar Rp 84 Milyar lebih dan pengembaliannya oleh Pemda selama 3 tahun, maka ada hal-hal yang harus dikurangi dan pembangunan yang lain agak tertunda.

4)  Kami dari Aksi Damai 288 Masyarakat Kab. Melawi meminta kepada DPRD utk menyetujui Pembangunan Jembaran Melawi II, Jembatan Sungai Pinoh II dan Jembatan Keberak dibangun pada tahun 2017.

5)  Berkenaan Pinjaman Daerah pada PT. SMI harus tetap mengacu pada Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku.

Usai menyampaikan komitmen bersama tersebut, Abang Tajudin menyampaikan terima kasih kepada peserta Aksi Damai juga terhadap Polres Melawi yang berkat upaya pengamanannya Aksi Damai tersebut berlangsung aman, tertib, dan lancar
(adiru)