Kamis, 28 Juni 2018

Kapolres Melawi Bersama PJU Polda Kalbar Patroli Cek TPS Saat Proses Pencoblosan

Kapolres Melawi Bersama PJU Polda Kalbar Patroli Cek TPS Saat Proses Pencoblosan



Polres Melawi, Untuk memastikan proses pemungutan suara di wilayah hukum Polres Melawi berjalan kondusif, Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M. Si mendampingi Dirkrimsus Polda Kalbar KBP Wahyudi dan Wadansat Brimob Polda Kalbar AKBP Bulung Bayu Samudra di ikuti oleh LO Kodim 1205/STG Mayor Supriyono, Padal BKO Polda Kalbar Kompol Marthen Yesaya dan Kabag Ops Polres Melawi AKP Sofyan melaksanakan patroli mengecek langsung ke sejumlah TPS yang ada di Kecamatan Nanga Pinoh, saat sedang berlangsung pemungutan suara Pilkada serentak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (27/06/2018) sekitar pukul 09.00 wib.

Sebelumnya Kapolres Melawi sudah melaksanakan patroli pada H - 1, hari pencoblosan untuk mengantisipasi Money Politics dan pengecekan sejauh mana kesiapan TPS untuk menggelar pemungutan suara. kini Kapolres Melawi bersama PJU Polda Kalbar kembali mengecek langsung TPS untuk memastikan janji warga Kabupaten Melawi bahwa proses Pilkada akan tergelar secara aman dan damai. Benar saja proses pemungutan di sejumlah TPS yang berjumlah 519 TPS Sekabupaten Melawi sampai dengan saat ini belum ada laporan mengenai permaslahan secara prinsip mengarah pada pelanggaran berat.



Kapolres Melawi melalui Kepala Bagian Operasi AKP Sofyan mengatakan, amannya proses pilkada bukan hanya peran dari unsur pengamanan saja dalam hal ini POLRI, TNI, dan LINMAS tetapi peran serta dari warga masyarakat juga sangat berpengaruh dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil dan bermartabat.

Sofyan menambahkan, Pilkada ini merupakan tanggung jawab kita bersama, kita wajib mengawal Pilkada hingga usai sampai dengan pelantikan.

“Siapa yang menang itu nomor kesekaiannya, yang jelas kita wujudkan bahwa Kalimantan Barat secara khusus di Kabupaten Melawi  menyelenggarakan Pilkada dengan jujur, adil dan bermartabat serta berjalan dengan Damai. Siapa nantinya yang terpilih itulah Keputusan Warga Kalbar,” Jelas AKP Sofyan.

Penulis : Oktavianus

Selasa, 26 Juni 2018

Berikan Rasa Aman BKO Brimob Adakan Cipta Kondisi Patroli Sambangi Objek Vital dan Kantor KPU Kabupaten Melawi

Berikan Rasa Aman BKO Brimob Adakan Cipta Kondisi Patroli Sambangi Objek Vital dan Kantor KPU Kabupaten Melawi



PolresMelawi, Dalam masa tenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018, Untuk memberikan rasa aman dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif Polres Melawi meningkatkan patroli baik siang hari maupun pada malam hari.

Personil BKO Polda Kalbar di pimpin oleh Danki Brimob Singkawang IPTU Grego Bambang  didampingi Brigadir Deni Purwanto melaksanakan patroli cipta kondisi di seputaran Kota Juang Nanga Pinoh Kabupaten Melawi dengan sasaran Objek Vital baik milik Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi maupun yang dimiliki oleh swasta. Hal tersebut dilaksanakan tentunya sudah mendapat perintah langsung dari Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M. Si.


"Selama kegiatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2018 ini Polres Melawi terus berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dilingkungan masyarakat agar pesta Demokrasi khususnya di Kabupaten Melawi dan pada umumnya di Indonesia dapat berjalan dengan damai, masyarakat betul - betul merasakan pesta Demokrasi indonesia yang bermartabat dan berintegritas, tutur Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin. Selasa (26/6/2018) pagi.

Sehubungan para anggota Polres Melawi sebagian besar di tugaskan dalam pengamanan di TPS. Maka, Anggota Brimob Singkawang membantu menggantikan pengamanan di Wilayah Hukum Polres Melawi, diantaranya melakukan patroli ditempat - tempat yang rawan akan gangguan Kriminalitas dan menyambangi Kantor KPU Kabupaten Melawi yang menjadi prioritas pengamanan.

Penulis : Herno Mintoro

Minggu, 24 Juni 2018

PASUKAN KHUSUS : DETASEMEN KHUSUS 88 ANTI TEROR

PASUKAN KHUSUS : DETASEMEN KHUSUS 88 ANTI TEROR



Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.
Densus 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.

Densus 88 di pusat (Mabes Polri) berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu. Selain itu masing-masing kepolisian daerah juga memiliki unit anti teror yang disebut Densus 88, beranggotakan 45 – 75 orang, namun dengan fasilitas dan kemampuan yang lebih terbatas.
Fungsi Densus 88 Polda adalah memeriksa laporan aktifitas teror di daerah.Melakukan penangkapan kepada personil atau seseorang atau sekelompok orang yang dipastikan merupakan anggota jaringan teroris yang dapat membahayakan keutuhan dan keamanan negara R.I.

Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal 26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa negara.








Densus 88 dibentuk dengan Skep Kapolri No. 30/VI/2003 tertanggal 20 Juni 2003, untuk melaksanakan Undang-undang No. 15 Tahun 2003 tentang penetapan Perpu No. 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, yaitu dengan kewenangan melakukan penangkapan dengan bukti awal yang dapat berasal dari laporan intelijen manapun, selama 7 x 24 jam (sesuai pasal 26 & 28). Undang-undang tersebut populer di dunia sebagai “Anti Teror Act”.

Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti Terror Act), yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ekt. Pelafalan ini kedengaran seperti Eighty Eight (88). Jadi arti angka 88 bukan seperti yang selama ini beredar bahwa 88 adalah representasi dari jumlah korban bom bali terbanyak (88 orang dari Australia), juga bukan pula representasi dari borgol.
Polres Melawi Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilgub Kalbar 2018

Polres Melawi Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilgub Kalbar 2018




Polres Melawi, Kepolisian Resor Melawi menggelar Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018 di wilayah hukum Polres Melawi, bertempat Lapangan Apel Mapolres Melawi, Minggu (24/6/2018) pagi.

Apel Pergeseran Pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M. Si dengan Perwira Apel Kabag Ops AKP Sofyan dan Komandan Apel Kasat Sabhara Polres Melawi AKP Nono Partoyuwono.

Dalam amanatnya, Kapolres Melawi menyampaikan kepada seluruh personil yang terlibat dalam Pengamanan TPS agar melaksanakan tugas dengan profesional, humanis dan penuh tanggung jawab.

“Laksanakan tugas dengan baik dengan penuh tanggungjawab. Segera cek lokasi TPS tempat saudara ditugaskan dan lakukan koordinasi dengan pihak–pihak terkait," tegasnya.

"Antisipasi setiap potensi konflik yang mungkin terjadi dan laporkan setiap kejadian kepada Perwira Pengendali yang ditugaskan di masing–masing Kecamatan, pesannya.

"Lakukan pengamanan serta pemantauan situasi kamtibmas disekitar TPS pada saat pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara. Lakukan Pengamanan serta Pengawalan kotak suara dari PPS ke TPS dan setelah pemungutan suara dari TPS ke PPS.

"Selain itu, Personil wajib mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama kegiatan pengamanan serta personil diminta untuk menjaga kesehatannya, ucapnya.



Pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2018 ini, Polres Melawi mengerahkan 224 personil serta ada penambahan 5 personil dari BKO Polda Kalbar. Untuk melaksanakan tugas pengamanan di Wilayah Hukum Polres Melawi dengan total jumlah TPS yang diamankan sebanyak 519 TPS. 

Kegiatan Apel Pergeseran Pasukan ini dihadiri oleh seluruh unsur Instansi terkait di Kabupaten Melawi dan PJU Polres Melawi.

Penulis : Oktavianus
Kapolres Melawi Lepas Pengawalan Distribusi Logistik Pilgub Kalbar 2018 ke Sejumlah PPS Kecamatan di Melawi

Kapolres Melawi Lepas Pengawalan Distribusi Logistik Pilgub Kalbar 2018 ke Sejumlah PPS Kecamatan di Melawi



Polres Melawi, Kepala Kepolisian Resor Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M. Si didampingi Kabag Ops AKP Sofyan bersama Ketua KPU Julita, S.H, Ketua Panwaslu Erwin Nurjadin, S.E.I, Pabung Kodim 1205/Stg Mayor Setiadi dan komisioner KPU maupun Panwaslu Kabupaten Melawi melakukan pelepasan pendistribusian logistik berupa kotak suara, surat suara dan barang lainnya ke sejumlah PPS Kecamatan di wilayah Kabupaten Melawi, Sabtu (23/6/2018) siang.

‎Pelepasan ini dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S. IK, M. Si dengan mengibarkan bendera tanda di mulainya distribusi logistik Pilgub Kalbar ke sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi.




‎Sebanyak 100.113 lembar surat suara serta logistik lainnya telah di distribusikan ke 8 Kecamatan yaitu Kecamatan Belimbing 16.420 lembar surat suara, Kecamatan Belimbing Hulu 7.663 lembar surat suara, Kecamatan Ella Hilir 12.402 lembar surat suara, Kecamatan Menukung 13.357 lembar surat suara, Kecamatan Sayan 13.364 lembar surat suara, Kecamatan Sokan 14.004 lembar surat suara, Kecamatan Tanah Pinoh 12.996 lembar surat suara dan Kecamatan Tanah Pinoh Barat 9.907 lembar surat suara.

"Personil kita sudah mulai melakukan pengamanan, diantaranya pengawalan distribusi logistik untuk wilayah hukum Polres Melawi," kata Kabag Ops AKP Sofyan mewakili Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M.Si.

Selain itu, bersama jajaran Polres Melawi sempat meninjau beberapa TPS terjauh di wilayah hukum Polres Melawi.‎ Hal tersebut di lakukan untuk memastikan kerawanan yang ada, Allahamdulilah untuk Kabupaten Melawi Kerawanan yang ada hanya rawan geografis saja. Yaitu jarak yang ditempuh lumayan jauh dan medannya pun lumayan berat, ungkapnya.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Melawi Julita, S.H mengatakan akan ikut melakukan monitoring logistik dan distribusi ke Kecamatan maupun ke Kabupaten.

"Dirinya mengakui hingga saat ini belum ada kendala berarti terkait pendistribusian logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018 untuk 8 Kecamatan yang di distribusikan pada hari ini, jelasnya.

Penulis : Oktavianus

Sabtu, 23 Juni 2018

PASUKAN KHUSUS : GEGANA POLRI

PASUKAN KHUSUS : GEGANA POLRI




Gegana adalah bagian dari Kepolisian Indonesia (Polri). Pasukan ini mulai ada sejak tahun 1976, meski ketika itu baru berupa detasemen. Baru pada tahun 1995, dengan adanya pengembangan validasi Brimob bahwa kesatuan ini harus memiliki resimen, Detasemen Gegana lalu ditingkatkan menjadi satu resimen tersendiri, yakni Resimen II Brimob.

Sementara Resimen I adalah resimen pembentukan dari anggota-anggota Brimob yang berkualifikasi pelopor. Demikian pula Resimen III. Perubahan tersebut berdasarkan Skep Kapolri Nomor 10 tentang pengembangan organisasi Brimob tahun 1995.
Tugas utama Gegana ada tiga: mengatasi teror, SAR (search and rescue), perlindungan VIP/VVIP, parakomando & anti gerilya, dan Jihandak (penjinakan bahan peledak).

Secara umum, hampir semua anggota Gegana mampu melaksanakan kelima tugas utama tersebut. Namun, kemampuan khusus yang lebih tinggi hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu.
Gegana tidak memiliki Batalyon ataupun Kompi. Kesatuan yang lebih kecil dari resimen adalah detasemen. Setelah itu subden dan yang paling kecil adalah unit. Satu unit biasanya terdiri dari 10 orang. Satu subden 40 orang, dan satu detasemen beranggotakan 280-an orang.


Satu operasi biasanya dilakukan oleh satu unit. Karena itu, dari sepuluh personel dalam satu unit tersebut, harus ada enam orang yang memiliki kemampuan khusus. Masing-masing: dua orang memiliki kemampuan khusus yang lebih tinggi di bidang jihandak, dua orang di bidang SAR dan dua lagi ahli teror. Kedua orang itu disebut operator satu dan operator dua. Yang lainnya mendukung.

Misalnya untuk teror: operatornya harus memiliki keahlian menembak jitu, harus memiliki kemampuan negoisasi, ahli dalam penggebrekan dan penangkapan. Namun semuanya tidak untuk mematikan. Sebab setiap operasi Gegana pertama-tama adalah berusaha untuk menangkap tersangka dan menyeretnya ke pengadilan.

Kecuali dalam keadaan terpaksa, yang mengancam jiwa orang yang diteror, barulah terpaksa ada penembakan. Sementara untuk SAR, dituntut memiliki kemampuan dasar seperti menyelam, repling, jumping, menembak, juga P3K.
Polres Melawi Gelar Apel Kesiapan Randis Pengamanan Pilkada 2018

Polres Melawi Gelar Apel Kesiapan Randis Pengamanan Pilkada 2018



Polres Melawi - Kepolisian Resor Melawi dengan melibatkan semua jajaran menggelar apel pengecekan kendaraan dinas di halaman Mapolres Melawi, Sabtu (23/6/2018) pagi.

Apel pengecekan tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan Pam Pilkada serentak 2018 diwilayah hukum Polres Melawi. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M.Si.

Untuk peserta apel, melibatkan seluruh personil jajaran Polres Melawi yang diberi kuasa atau pun pemegang kendaraan dinas Polri. Untuk dapat menghadirkan kendaraan dinas yang digunakannya.

Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.IK, M.Si didampingi Wakapolres Melawi Kompol Jajang, S.Kom, Kabag Ops AKP Sofyan dan PJU Polres Melawi melakukan pengecekan satu persatu terhadap kendaraan dinas Polri roda dua maupun roda empat yang dibariskan dalam apel dari seluruh jajaran Polres Melawi.



Dari hasil pengecekan, akan ditentukan layak atau tidak layaknya suatu kendaraan untuk dapat dioperasikan dalam rangka pergerakan personil BKO ke Polsek Jajaran untuk mengamankan jalannnya Pilkada 2018.

Dalam arahannnya Kapolres Melawi menekankan bagi anggota yang diberi kuasa atau pun pemegang ranmor dinas agar selalu merawat dengan baik kendaraan yang di pegangnya.

"Lakukan perawatan sesuai standart seperti pergantian oli sesuai dengan jarak tempuh, contohnya," tuturnya.

Kemudian, kepada para Bhabinkamtibmas diminta untuk merawat kendaraan dengan baik dan perlengkapan yang tersimpan di dalam box kendaraan bhabinkamtibmas yang merupakan barang - barang inventaris dinas agar selalu di bawa, karena barang - barang tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan para bhabin dalam melaksanakan sambang Desa. Contohnya senter apabila lampu kendaraan terbakar saat perjalanan malam, maka akan sangat di butuhkan. Begitu juga barang - barang inventaris yang lainnya semuanya di berikan sudah di pertimbangkan sesuai kebutuhan para bhabinkamtibmas. Perlu di rawat dan jangan sampai hilang, tegasnya.

AKBP Ahmad Fadlin mengungkapkan hasil pengecekan, seluruh sarana prasarana serta kendaraan dinas Polres Melawi dan seluruh Polsek jajaran dalam keadaan baik dan siap untuk dipergunakan dalam pengamanan Pilkada 2018. Namun saya belum puas, karena masih banyak barang - barang inventaris khususnya kelengkapan dari kendaraan dinas Bhabinkamtibmas dengan alasan lupa dibawa. Pada lain kesempatan saya akan mengulangi lagi pengecekan kendaran dinas Polres Melawi, diharapkan semua dalam keadaan lengkap, pungkasnya.

Penulis : Oktavianus